Lampung, gozee.net -- Institut Teknologi Sumatera (Itera), melalui Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) dan Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan, berhasil menyelenggarakan Jambore Nasional Klub Astronomi (Janaka) pada 13–15 September 2024. Acara ini diikuti oleh 21 komunitas astronomi dari berbagai daerah di Indonesia, dengan tema "Jaga Alamku Jaga Langitku, Bersama Itera Menjaga Keindahan Langit Malam Indonesia."
Dalam pembukaan yang berlangsung di Aula Gedung C Itera pada Jumat, 13 September 2024, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., yang mewakili Rektor Itera, menyampaikan apresiasinya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini penting dalam menyebarluaskan ilmu astronomi ke masyarakat. Dengan adanya Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan di Itera, program kedua di Indonesia yang berfokus pada astronomi, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi pada kemajuan astronomi nasional.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Robiatul Muztabah, menyampaikan bahwa Janaka 2024 merupakan jambore ketiga yang diadakan oleh Itera, dengan peserta dari Pulau Sumatera hingga Jawa. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan terbaru dalam bidang astronomi, dengan harapan dapat mendorong lebih banyak pecinta astronomi menjadi profesional di bidang tersebut.
Peserta jambore mendirikan tenda di kawasan Embung C Itera dan melakukan pengamatan benda-benda angkasa bersama-sama. Salah satu peserta, Rihmah Alifah Hidayah dari komunitas Andromeda Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, mengungkapkan ketertarikannya pada pembelajaran gabungan astronomi dan Internet of Things (IoT). Ia berharap tema-tema menarik seperti ini dapat terus diselenggarakan pada Janaka tahun berikutnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), komunitas astronomi tertua di Indonesia. Andre, perwakilan HAAJ, menyatakan bahwa kehadiran HAAJ dalam Janaka adalah bagian dari tanggung jawab moral mereka sebagai komunitas astronomi tertua di Indonesia untuk mendukung pengembangan astronomi di tanah air.
0 Komentar