Jakarta, Gozee.Net – Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, menyikapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojek online (ojol) yang menuntut pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dari pihak aplikator.
Dalam pernyataannya, Igun menyebut bahwa tuntutan para driver ojol merupakan hal yang wajar mengingat mereka merupakan tulang punggung keluarga yang berharap mendapatkan kesejahteraan lebih baik, terutama menjelang Hari Raya. Namun, ia juga menekankan pentingnya dialog konstruktif antara pengemudi, aplikator, dan pemerintah agar tuntutan tersebut dapat direalisasikan tanpa menimbulkan ketegangan.
"Kami memahami aspirasi para driver ojol yang menuntut THR. Ini bukan sekadar keinginan, tetapi kebutuhan yang mendasar. Oleh karena itu, kami mendorong agar pihak aplikator bersedia merealisaikan tuntutan tersebut," ujar Igun dalam keterangannya, Selasa 11/2/2025.
Selain itu, Garda Indonesia juga mengingatkan agar aksi unjuk rasa dilakukan dengan damai dan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum. "Kami mendukung perjuangan para pengemudi, tetapi harus tetap mengedepankan cara yang elegan dan sesuai aturan hukum," tambahnya.
"Garda Indonesia berharap pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan antara driver ojol dan aplikator untuk membahas kemungkinan regulasi yang lebih jelas mengenai pemberian THR bagi mitra pengemudi. Hal ini penting agar ada kepastian hukum dan tidak terjadi konflik serupa di masa mendatang", tutup Igun.
0 Komentar